Kumpulan cerita 17 tahun, cerita dewasa, cerita, cerita sex, cerita seks, cerita cerita seks

Monday 19 November 2007

The Twin Sisters

Perkenalkan nama saya Joe, umur sekarang 21 th, orang biasa manggil saya

Irvan, tampang saya sebenarnya sih biasa-biasa saja bisa dibilang cukup
pendek malah tetapi mungkin saya sudah punya bakat alam untuk merayu
cewek, mungkin ini juga salah satu pengaruh karakter saya yg cenderung
sanguinis, mudah bergaul. Pegalaman sex saya ga bisa dibilang banyak,
cuma pernah main sama mantan pacar saya aja. Kali ini saya mau cerita
salah satu pengalaman sex saya dengan 2 kakak senior saya di perguruan
tinggi.

Ceritanyan bermula ketika saya mulai masuk perguruan tinggi pada saat
OSPEK. Waktu itu salah satu senior yg menjadi mentor saya adalah seorang
cewek cakep banget, body nya ok banget tuh, rambutnya panjang dan
dikuncir dibelakang. Orangnya sering pake baju yang rada ketat jadi
bodynya yang indah itu dapat kulihat, ingin rasanya tenggelam dalam
pelukannya.

Diam-diam sewaktu dia pulang saya buntutin dia biar tahu di mana
rumahnya, ternyata rumahnya itu tidak terlalu jauh dari rumah kost saya,
dan yang membuat saya lebih kaget adalah yang membukakan pintu itu
seorang cewek yang mukanya juga mirip sama dia bodynya juga sama-sama
ok, yang membedakan hanya model rambutnya, cewek yang membukakan pintu
itu rambutnya hanya sebahu lebih dan tidak dikuncir, saya pikir mereka
ini pasti saudara kembar. Besoknya hari terakhir OSPEK saya sengaja
minta tanda tangan ke dia sambil sekalian kenalan sama dia. Sesudah dia
kasih tanda tangan saya tanya namanya, namanya Susanti, dan gak lupa
juga saya tanyain dia

"Eh, omong2 kemarin saya lagi lewat rumah lu saya juga ga sengaja liat
satu cewe yang ngebukain pintu buat lu, wajahnya kok sama kamu sama sih,
punya saudara kembar ya, ci, tapi kok sekarang orangnya ga keliatan sih?"
"Ooo, jadi kamu juga udah melihat si Susanna nih, wah ga seru nih lu
jadi ga ketipu dong kalo saya kibulin..!".
Kami pun bercanda dan mengobrol. Sejak saat itu kami pun mulai akrab
saya juga udah mengenal kembarannya yang bernama Susanna yang lebih tua
beberapa menit dari Susanti.

Mereka lebih tua 1 tahun dari saya dan 2 angkatan di atas saya. Saya
sering pergi ke rumah mereka yang kebetulan ga terlalu jauh dari kampus,
saya ngerasa ada sedikit hati sama Susanti karena kalo ngobrol lebih
klop rasanya. Mereka pun sering ke kost saya dan saya kenalin sama temen
kost lainnya. Setelah beberapa bulan kira-kira pukul 3 siang mereka
datang ke kost saya. Mereka bilang mau pinjam komputer buat ngetik
soalnya komputer dirumah mereka lagi rusak katanya.

Saya pun mempersilakan mereka masuk ke kamarku yang juga ruang kerjaku.
Sementara Susanti sibuk mengetik, saya ngobrol sama Susanna, ternyata
nih anak rada2 gendeng juga, obrolannya kadang-kadang suka
nyerempet-nyerempet ke arah seks segala, beda dari adiknya yang sedikit
tenang. Dia juga sibuk melihat majalah-majalahku.

"Wah, ga seru nih kok majalah komputer sama sport semua nih " katanya.
Tanpa kusadari dia menemukan VCD blue yang saya sembunyiin antara
halaman majalah.
"Wah ketahuan nih, bandel yah, sembunyiin barang kaya ginian"
Wajah saya agak malu apalagi pas ketangkep basah di depan Susanti, cewek
yang saya suka itu. Sebenarnya itu film lama dan saya juga udah bosen
ngeliatnya, makannya saya sembunyiin aja di sembarang tempat.

"Wah boleh juga nih, saya juga udah lama ga liat lagi yang kaya gini,
stel dong Van, boleh ga?"
"Wah, itu kan si Santi lagi sibuk, komputernya lagi dipake tuh"
"Ini bentar lagi selesai kok tinggal di save aja nih" jawab Susanti.
Saya rada heran ngedenger jawaban Susanti, "Wah, ini kan film ga baik
Ti, masa lu mau liat juga nih" jawab saya.

"Saya belum pernah liat tuh, sekali-sekali kan saya juga pengen tau kaya
apa sih film yang bisa bikin laki-laki tergila-gila tuh, ya ga Van".
Tidak lama kemudian Susanti berkata, "udah nih Van, udah saya save lagi,
mana dong janjinya, stel dong VCD nya. Mumpung masih belum terlalu malem
nih".
"Iya, kita cewe juga boleh dong ngeliat, bukan cowok aja dong, kan
emansipasi nih" Susanna menambahkan.
Akhirnya saya terpaksa mengalah setelah didesak mereka berdua dan
menyetel VCD porno itu dan kami menontonnya. Kami duduk di ranjang
menontonnya, saya duduk di sebelah Susanti dan Susanna di sebelah
Susanti. Dalam film itu terlihat adegan seorang pria sedang menyetubuhi
2 orang wanita secara bergantian, adegan itu membuat nafsu seks ku
bangkit, ditambah lagi ada 2 cewek cakep di sini dan mereka berdua juga
kelihatannya cukup terangsang juga.

Aku mulai memberanikan diri menggenggam tangan Susanti dan dia juga
tidak menunjukkan reaksi menolak, tangan saya mulai usil meraba pahanya
yg pada saat itu cuma memakai celana pendek kemudian saya berkata pada
Susanti, "Gimana Ti, filmnya bagus ga?", dia hanya mengangguk menjawab
pertanyaanku. Entah apa yang merasukiku saat itu tahu2tahu tangan saya
udah mulai menyelinap ke bawah baju kaosnya dan meraba punggungnya yg
halus dan lalu membuka tali BH-nya ssetelah itu tanganku mulai meraba
payudaranya yang indah, dan saat itu dia mendesah

"Aaahh!" Susanna yang melihat kami berdua sedang diam-diam asik langsung
berkata "Loh, kok mainnya cuma berdua aja sih, gak ngajak-ngajak nih!"
Selesai berkata demikian dia langsung pindah tepat duduk ke sebelah
kiriku, jadi sekarang saya dalam posisi diapit 2 orang wanita.
"Wah kaya surga aja nih", kata saya dalam hati.
Saya lalu berkata pada Susanti yg saat itu juga udah ga bisa kendaliin
dirinya.
"Saya buka aja yah bajunya, Ti, biar lebih nyaman" setelah dia
memperbolehkan akupun langsung membantunnya untuk membukakan bajunya,
sementara itu Susanna membantuku membuka celanaku.

Saya jadi tambah horny begitu melihat body Susanti yang lagi polos pada
saat itu, ditambah lagi Susanna juga membuka bajunya setelah dia
membukakan celana dalamku, tabah ngaceng aja adik saya deh, kini kami
bertiga sudah dalam keadaan polos bugil. Susanti duduk disebelahku dan
saya meraba-raba payudaranya sambil beradu lidah dengannya, sementara
Susanna duduk belutut di antara kedua kakiku sambil mengemut dan
menjilati adikku.

Kepalaku sudah turun ke payudara Susanti dan saya menjilati putingnya yg
indah berwarna merah muda itu dan tangan ku yang satunya lagi
meraba-raba kemaluannya yang berbulu lebat dan sudah mulai basah itu.
Susanti yang pada saat itu sedang dimabuk oleh nafsunya itu mendesah.
"Uhh, terus Van, terusiin, udah mau keluar nih. Ahh..!"
Lalu Susanna berkata "Cepetan Van, kalo Santi udah puas saya juga mau
digituin nih".
Habis berkata dia meneruskan menjilati adik saya. Setelah beberapa saat
saya mempermainkan klistoris Susanti saya mulai merasakan keluar cairan
hangat dari sana, dan Susanti mendesah panjang sambil memeluk erat badanku.

Di saat yang sama pula saya mencapai kepuasan dikulum Susanna, spermaku
muncrat membasahi muka Susanna, dan dia menelan spermaku yang masih
tersisa, Susanti juga berlutut ikut menjilati spermaku yang masih
belepotan di adik saya. Tiba2 kudengar pintu kamarku dibuka dari luar,
dan yang masuk adalah Andry, teman kost ku yang juga roomateku. Benar2
pada saat itu saya kaget bagai disambar petir, baru sadar kalo Andry
juga ternyata ada memegang kunci kamar ini dan yang lebih tolol lagi
adalah grendel pintu lupa kukunci.

Begitu dia masuk saya langsung mengambil bantal menutupi adikku, si
kembar juga kaget dan mengambil pakaian mereka menutupi bagian terlarang
mereka, untung pada saat itu mereka cuma sedang menjilat adikku, kalo
sedang mengemut kan gawat, bisa tergigit adik saya nih. Andry yg baru
masuk menutup pintu lagi dan terbengong beberapa detik sambil memandangi
kami yang hanya tertutupi oleh barang seadanya, lalu berkata

"Kalian lagi ngapain? Kok ga ngajak2 sih?"
Belum sempat ada yang menjawab dia sudah mendekati Susanna dan mengambil
tisu membersihkan cipratan maniku di wajahnya. Dan Sussana pun tanpa
diperintah dia langsung membukakan baju Andry. Melihat itu rasa kagetku
pun mulai pulih kembali saya menarik Susanti duduk dipangkuanku
berhadap-hadapan, dan kumasukkan adikku ke dalam memeknya, ternyata
Susanti masih perawan, terbukti ketika kumasukkan adikku agak sulit,
akhirnya dengan sepenuh tenaga akhirnya berhasil juga, dan kudengar juga
suara sobekan selaput daranya diseratai sedikit darahnya.

Lalu kugenjot tubuhnya dalam pangkuanku, saya tambah horny lagi waktu
melihat payudaranya yang bergoyang2 naik turun, kumainkan kedua benda
itu, lalu kubuka juga kucir rabutnya sehingga rambutnya tergerai
panjang, membuatnya bertambah seksi, penampilannya mengingatkanku pada
foto model bugil Jepang, Chisato Kawamura. Waktu itu kulihat juga Andy
sedang melakukan anal seks dengan Susanna. Ternyata Andry adalah orang
yang suka main sex secara kasar, kulihat dia sambil menggenjot Susanna,
tangannya menjambak rambutnya dan tangan satunya lagi meremas-remas
payudaranya.

Setelah Andry puas dengan Susanna dia minta untuk berganti pasangan
denganku, Saya sebenarnya agak keberatan soalnya Susanti itu kan gadis
yang saya sukai, tapi kulihat Susanti mengangguk menandakan dia setuju.
"Nggak apa-apa kok Van, ini kan cuma permainan aja, boleh ya".
Saya pikir-pikir ya benar juga akhirnya saya juga setuju aja deh.
Susanti pun meninggalkan ku dan menuju ke Andry, saya bergantian
berjalan ke arah Susanna, dan membaringkannya telentang di ranjangku dan
kumasukkan adikku ke dalam vaginanya, dia kelihatannya sangat menikmati
permainan ini, dan kutahu bahwa Susanna sudah tidak perawan, tapi
memeknya masih kencang, sepertinya jarang dipakai.

Pantas saja dia kelihatannya lebih berpengalaman waktu oral seks
sebelumnya tadi, selain itu juga sifatnya lebih agresif. Tapi mereka
berdua memang sama-sama enak rasanya kok. Saya rada ga enak juga waktu
melihat Susanti dijilat-jilati tubuhnya oleh Andry dan sesudahnya
disetubuhi olehnya.

Yah singkat cerita akhirnya kami berempat bermain sampai puas, si kembar
akhirnya terbaring lemas bermandikan keringat dan air sperma, saya dan
Andry pun sudah merasa puas dan cukup lelah, kira-kira jam 6 sore si
kembar berpamitan pulang, setelah sebelumnya beres-beres dan
membersihkan diri dulu. Mereka tidak mandi di sini karena takut
kelihatan penghuni kost lain jangan-jangan mereka jadi curiga, kan bakal
runyam deh jadinya.

Sekarang mereka sudah lulus dan Susanti sudah pergi ke luar negri
mengambil S2, yang masih tinggal cuma Susanna yang sudah mempunyai
pacar. Aku sendiri pun sudah mempunyai pacar sendiri.

1 comment:

CERITA SEX TERBARU 2019 Borwap Online Download Video Bokep Jepang Bokepdo Guru perkosaan said...


Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru



Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru



Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru


























































Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru
Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru
Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru
Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru




























Cerita sex update 2017 terbaruCerita sex update 2017 terbaru

cerita 17 tahun, cerita dewasa, cerita, cerita sex, cerita seks, cerita cerita seks, cerita panas, koleksi cerita seks, cerita seru, cerita lucah, indonesia cerita dewasa, cerita sedap, cerita perkosaan, cerita sex melayu, cerita seks melayu, cerita porn, cerita lucu, cerita cerita tentang seks, cerita seks malaysia, koleksi cerita lucah, cerita melayu, cerita cipap, cerita pantat, kumpulan cerita seks melayu, cerita 17 tahun, 17 tahun, 17 tahun gadis telanjang, gadis 17 tahun